Yodium, atau iodine. Tentunya semua orang sudah tahu mengenainya. Pada dasarnya yodium adalah sebuah elemen kimia, senyawa halida. Membicarakan hal ini, saya tiba-tiba jadi teringat bagaimana pusingnya saya mempelajari ilmu kimia semasa SMA.
Mengapa kita memerlukan yodium? Banyak dokter yang mengatakan mengenai fungsinya dalam tiroid, sebagai penghasil hormon. Selain itu, yodium juga diperlukan untuk perkembangan otak, membantu memerangi infeksi, melindungi tubuh dari kanker, dan juga memerangi kanker. Belum lagi fungsinya untuk kesehatan kulit dan berbagai hal positif lainnya. Sedari kecil, saya selalu mendengar kampanye pemerintah mengenai pentingnya yodium (bahkan jadi iklan tersendiri di televisi).
Tapi tahukah anda kalau di dalam anjuran positif itu juga terdapat kebohongan, bahkan konspirasi?
Pemerintah, juga ahli-ahli kesehatan, menganjurkan jumlah konsumsi harian yodium sebanyak 15 microgram (mg) sehari. Tapi tahukah anda bahwa kebutuhan tubuh manusia akan yodium sebenarnya berjumlah 50 mg sehari? Orang Jepang sedari dulu telah mengkonsumsi rumput laut secara harian yang mengandung 50 mg yodium. Dan hasilnya, kanker pun sulit berkembang di negara itu.
Mengapa kita butuh yodium lebih banyak dari 15 mg, karena saat ini di sekitar kita sudah banyak sekali produk-produk yang mengandung fluoride dan berbagai zat kimia lain yang membangkitkan potensi munculnya kanker di dalam sistem tubuh kita. Oleh karena itulah kita butuh setidaknya 50 mg yodium untuk melindungi kita dari zat-zat yang berbahaya itu. Dan jangan khawatir mengenai overdosis, karena tubuh kita dapat mentoleransi jumlah yodium yang jauh lebih banyak dari 50 mg sehari.
Satu alasan kenapa mereka menganjurkan jumlah yang sangat sedikit itu, adalah karena pada prakteknya mereka mencari uang dari orang-orang yang sakit. Orang-orang yang sehat tidak akan mendatangkan keuntungan untuk mereka. Saat ini, produsen obat sudah dapat membuat hormon tiroid (yang secara alami sebenarnya dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh manusia dengan konsumsi yodium). Juga berbagai obat yang mengatasi indefisiensi yodium, mereka sudah dapat memproduksinya dengan mudah. Apalagi, apabila sang konsumen sudah terkena kanker. Mereka akan sangat untung besar.
Fakta yang tak banyak diketahui khalayak ramai adalah yodium dapat menghancurkan fluoride, timbal, bromine, dan senyawa-senyawa halida lain yang merusak di dalam sistem tubuh manusia, bahkan yang telah mengendap lama.
Ketika tubuh kita telah terbebas dari zat-zat beracun itu, tubuh kita akan menyembuhkan diri sendiri, otak kita akan berfungsi lebih baik, metabolisme akan membaik, dan kita akan menikmati kesehatan yang baik secara menyeluruh.
Berikut adalah informasi mengenai manfaat yodium yang sebenarnya, sebuah awal yang baik apabila kita ingin melakukan riset mengenainya.
No comments:
Post a Comment