Have fun and enjoy yourself

Tuesday, December 14, 2010

TRON: Reality Digitized

Pernah mendengar tentang TRON? Mungkin judul itu hanya familiar di kalangan generasi 80-an atau para penggemar sains fiksi. Generasi setelah 80-an, mungkin kurang familiar atau bahkan sama sekali belum pernah mendengarnya. Saya sendiri pertama kali tertarik dengan TRON pada umur 6 tahun, ketika ayah saya membelikan pop-up book tentang film itu.

Dunia TRON dikonsep dan diciptakan sejak tahun 1976 oleh Steven Lisberger, seorang animator, yang kemudian menyutradarai sendiri filmnya. Pada awalnya, ilham Lisberger didapat dari sebuah game yang sangat terkenal di era 70-an, bernama “Pong”. Ia terobsesi dengan games dan ingin membuat film dimana games dapat dinikmati oleh semua orang, termasuk orang yang bukan penggemar games.

Bersama dengan seorang produser bernama Donald Kushner, pada tahun 1977 ia mendirikan studio animasi dimana tujuan awal adalah membuat konsep filmnya sebagai 100% animasi. Tapi dalam perjalanannya, ia mengubah konsep animasi menjadi campuran animasi dengan live action. Tentu saja konsep yang baru dan terdengar mahal (pada waktu itu) banyak ditolak oleh berbagai perusahaan perfilman, termasuk Warner Bros, Columbia Pictures, dan MGM. Sehingga hanya di-approve oleh satu perusahaan pada tahun 1980: Walt Disney Productions. Namun demikian, rupanya tantangan tak berhenti di situ, karena pada waktu itu Disney adalah perusahaan yang tidak pernah menggunakan jasa animator dari luar perusahaan, seperti halnya Lisberger dan timnya. Ketika Lisberger berusaha merangkul para animator Disney untuk bekerjasama dengan timnya, tak ada seorangpun yang menyambut undangan tersebut.

Lisberger kemudian menggunakan tiga desainer untuk menciptakan dunia komputer TRON itu: Jean Giraud, Syd Mead (yang mendesain dunia Blade Runner), dan Peter Lloyd. Sedangkan untuk sekuen animasinya, Lisberger menggunakan empat perusahaan komputer grafis terbaik saat itu: Information International, Inc., MAGI, Robert Abel & Associates, dan Digital Effects. Keempat perusahaan itulah yang bertanggung jawab atas animasi di TRON, walau lamanya tak lebih dari 20 menit saja. Yang mengagumkan, komputer yang mereka gunakan hanya memiliki memori 2 MB, dan satu disk yang berkapasitas 330 MB. Tapi hasilnya sungguh luar biasa pada waktu itu.

Berkat kerja keras Lisberger dan tim, TRON diganjar Academy Awards ke-55 pada tahun 1983 untuk Best Costume Design. Dan yang luar biasa, 14 tahun kemudian, TRON kembali meraih Academy Awards untuk Technical Achievement.

TRON akhirnya dirilis pada tanggal 9 Juli 1982, dibintangi oleh Jeff Bridges, Bruce Boxleitner, David Warner, Cindy Morgan, Barnard Hughes, serta Dan Shor. Dengan total biaya produksi sebesar US $17 juta, film ini meraih pendapatan US $33 juta di Amerika Serikat saja. Pada masanya, TRON telah memancangkan tonggak untuk penerapan CGI dalam teknologi perfilman, yang kemudian diikuti oleh film-film generasi 2000-an seperti trilogy The Matrix, 300, dan Inception. Belum lagi secara kultural, TRON telah berhasil merasuki pikiran anak-anak pada waktu itu sehingga menghias sepeda BMX-nya supaya menyala dalam kegelapan seperti Light Cycle dalam dunia TRON. Sedangkan film seri TV yang jelas-jelas terpengaruh oleh TRON adalah “Automan” yang pernah tayang di TVRI tahun 80-an.

Di dunia games, TRON juga telah memberikan pengaruh perubahan secara visual. Dari games yang bentuknya aneh dan primitif seperti “Pong” menjadi realistis dan 3 dimensi seperti sekarang ini.

Rupanya Disney tidak melupakan pengaruh TRON secara teknologi maupun kultur sehingga menjadi cult phenomenon itu. Sejak tahun 1990-an mereka mulai memikirkan sekuel dari film itu, yang kemudian diberi judul “TRON Legacy”. Lisberger, Bridges, dan Boxleitner juga kembali. Kali ini Lisberger tidak lagi berperan sebagai sutradara, namun produser. Sutradara dijabat oleh Joseph Kosinski.

Fokus cerita juga tidak akan berpusat ke Kevin Flynn lagi, yang di film pertamanya diperankan oleh Jeff Bridges. Tapi lebih menyorot Sam Flynn, anak Kevin, yang diperankan oleh Garrett Hedlund. Hedlund selama ini banyak berperan sebagai peran pembantu dalam film-film Four Brothers, Eragon, Georgia Rule, dan Death Sentence. Namun yang luar biasa dari film ini, Jeff Bridges tidak hanya berperan sebagai Kevin Flynn yang usianya sudah uzur dan berjenggot putih, namun dia juga berperan sebagai program CLU 2, antagonis utama di film ini, yang memiliki wujud seperti Kevin Flynn tapi usianya lebih muda 30 tahun. Jadi tantangannya adalah membuat CGI yang “semanusia” mungkin.

Disamping Bridges, Hedlund, dan Boxleitner, pemeran lainnya adalah Michael Sheen, Olivia Wilde, dan James Frain. Sebagian besar filmnya di-shoot dengan kamera 3D yang dikembangkan berdasarkan Fusion Camera System ciptaan James Cameron yang digunakannya dalam “Avatar”. Oleh Kosinski, sistem itu dikombinasikan dengan kamera Sony F35, yang memiliki sensor CCD 35 mm. Kemudian dikombinasikan lagi dengan lensa Master Primes yang dapat mengumpulkan cahaya. Sebenarnya, cara paling optimal untuk menikmati TRON Legacy adalah menontonnya di IMAX 3D. Sayangnya IMAX 3D terdekat dengan saya adalah di LG IMAX Theatre, Sydney. Jadi saya harus puas menontonnya dengan 3D biasa saja. Untuk kali ini, perusahaan yang menangani efek visualnya adalah Digital Domain.

Sebagai penghormatan atas film “Wizard of Oz” yang dibuat 71 tahun yang lalu, Kosinski menggunakan kamera 2D biasa untuk adegan di dunia nyata, dan kamera 3D tadi untuk adegan di dunia TRON. Mengapa demikian? Karena dulu, film “Wizard of Oz” juga memperkenalkan teknologi baru yaitu Technicolor pada filmnya. Ketika adegan Dorothy di dunia nyata, shootingnya menggunakan tone sepia (teknologi lama). Lalu ketika Dorothy ada di dunia Oz, shootingnya menggunakan Technicolor.

Film score-nya? Kalau di film pertamanya dulu musiknya ditulis oleh Wendy Carlos (The Clockwork Orange, The Shining) berkolaborasi dengan Annemarie Franklin, di film TRON Legacy ini musik ditulis dan diaransir oleh Daft Punk, grup techno dari Prancis. Namun ada kesamaan dalam hal musik di kedua film ini, yaitu original song-nya dinyanyikan oleh Journey.

Seperti halnya pendahulunya, TRON Legacy akan lebih terfokus kepada efek visual, music score, detil, dan desain settingnya. Dengan kata lain, ini adalah film untuk para special-effects geeks. Jadi jangan berharap terlalu banyak pada acting, karakter, screenplay, atau keterkaitan emosi antar karakternya. Walaupun di dalam film ini ada beberapa hal yang bersifat filosofis yang perlu perenungan lebih dalam. Dan seperti kata Joseph Kosinski sang sutradara: “This is a world that had to be designed from scratch. I don’t know how you can direct a movie like this if you’re not interested in design and architecture. It became the guiding philosophy.”

Friday, October 22, 2010

Kenapa PKS mendukung Soeharto menjadi Pahlawan Nasional?

Diambil dari http://kultwit.wordpress.com/

KisTwit tentang sejarah Partai Keadilan Sejahtera oleh @hansdavidtjp @Adefsurya

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 2:58p

Mari kita mulai share ttg dewa2 #PKS yaitu Suripto dan Ustad Hilmi.

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:00p

Sebelonnya,ttg Ustad Hilmi udah pernah dishare sama bang @Fahrihamzah,tapi waktu itu baru kulit luar saja,saya coba share lebih mendalam.

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:01p

Apa yg akan saya share soal #PKS,Suripto dan Hilmi bdsrkan korespondensi,artikel2 in-depth ttg sejarah PKS & obrolan dgn bbrp kader partai.

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:02p

Buat yg lama berkecimpung ngamatin #PKS mungkin ini bukan info baru,anyway,I’ll share what I have & I hope it’s read-worthy.

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:04p

Suripto & Hilmi adl orang2 penting sejarah berdirinya #PKS.Bibit2 awal partai ini ternyata cukup panjang ke belakang,bahkan sampai jmn Orla.

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:05p

Saya pertama kali kenal Suripto,salah satu founder #PKS, +/- setahun yg lalu,saat awal2 ditugaskan di DPR.

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:05p

Waktu itu Suripto adl salah satu wakil ketua komisi 3 yg membawahi bidang hukum dan HAM. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:07p

Suripto waktu itu memimpin audiensi dgn Kontras,yg menuntut penyelesaian kasus orang hilang ’98. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:08p

Ketika berkenalan,kesan pertama adl pak Suripto sgt2 ramah. Tutur katanya lembut dan mampu menunjukkan empati. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:09p

Suripto menyalami satu persatu perwakilan Kontras dan keluarga korban,salamannya erat,& dia ngobrol dgn sabar dgn mereka. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:10p

Tapi ternyata masa lalu Suripto,setelah mempelajari lebih jauh,dipenuhi dgn sepak terjang yg seru di intelijen Indonesia. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:12p

Suripto kelahiran Cirebon tahun 1936,dan di masa mudanya dia adl seorang aktivis mahasiswa di GMSOS (Gerakan Mahasiswa Sosialis). #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:13p

Suripto adl salah satu orator yg menyemangati mahasiswa ketika gerakan ganyang PKI yg berujung pada kejatuhan Soekarno. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:15p

Suripto kemudian masuk program Militer Sukarela dan secara resmi masuk intelijen. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:18p

Intelijen kita dulu dikenal dgn BAKIN,dan di situ Suripto sempat duduk sbg kepala staff dan sekretaris lembaga studi strategis. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:20p

Suripto secara resmi mengaku telah pensiun dari dunia intelijen pada 1970.Tapi ada dogma bahwa di dunia intel itu gak ada kata pensiun. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:30p

Relationship Suripto dgn Hilmi dimulai di pertengahan 80′-an. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:32p

Hilmi adl anak dari Danu Muhammad Hasan. Danu ini dulu salah satu intel suruhan Ali Moertopo utk nyusup ke gerakan NII. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:36p

Hilmi di NII pernah menjabat posisi sbg Menlu. Dia ditangkap pd 1980 dan bebas tahun 1984. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:36p

Credo umum satu lagi yg berlaku di dunia intel: kalau ketangkep terus keluar masih bernyawa,kemungkinan sudah direkrut jadi intel juga. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:37p

Hilmi terus keluar dari NII dan akhirnya dipelihara sama Soeripto,yg waktu itu secara “resmi” udah gak di Bakin lagi. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:39p

@simplysita iya, pentolan, terus Ali PDKT ke doi, terus doi nerima ajakan jadian, akhirnya jadi intel yg disusupin ke NII.

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:40p

Nah,di pertengahan 80-an ini,Suripto waktu itu kerja di Depdikbud,kerjaan dia ngurusin dan ngamatin gerakan2 mahasiswa di kampus2. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:43p

Pada jaman itu muncul banyak gerakan2 dakwah di kampus2 yg oleh Orba dianggap “meresahkan”. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:44p

Dulu pemerintah Orba pengennya semua gerakan ormas atau agama itu ada di dalam kendali pemerintah. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:45p

Makanya dulu orang gak bisa jadi pimpinan suatu gerakan kalau gak dapet restu Suharto. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:45p

Di kala gerakan2 lain cenderung manut ke pemerintah,gak demikian dgn gerakan2 dakwah di kampus2 pada jaman itu. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:47p

Gerakan2 dakwah itu kebanyakan independen,dan struktur organisasinya fleksibel,dgn pertumbuhan yg kenceng. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:47p

Suharto merasa perlu utk menjinakkan gerakan2 dakwah tsb. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:50p

Rezim Suharto pada awalnya berusaha menaruh semua gerakan2 dakwah tsb dlm satu naungan organisasi yg formal (dan dipegang pemerintah). #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:51p

Tapi,cara tersebut gak efektif. Aktivis2 yg idealis memilih utk jaga jarak sama rezim Suharto. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:51p

Rezim Orba lalu pakai pendekatan intelijen,dgn menyusupkan intel2 ke gerakan2 dakwah tsb. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:52p

Penyusupan ini dimaksudkan supaya rezim Orba bisa memakai potensi kekuatan gerakan2 dakwah tsb utk kepentingan Suharto. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:55p

Nah,dalam penyusupan inilah Suripto memegang peranan penting lewat jabatannya di Depdikbud. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:57p

Tugas Suripto pd waktu itu adl membentuk semacam gerakan Islam radikal di kalangan mahasiswa,tapi yg dibina sama intelijen. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:59p

Nah,Suripto rekrut Hilmi buat tujuan ini. Ada kabar bahwa Suripto dulu ada hubungan dgn ayah Hilmi,Danu,tapi ini gak pernah dikonfirm. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 4:02p

Hilmi,dgn disponsori Suripto,terus berangkat ke Timur Tengah utk ngadopsi paham gerakan Ikhwanul Muslimin. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 3:59p

Nah,Suripto rekrut Hilmi buat tujuan ini. Ada kabar bahwa Suripto dulu ada hubungan dgn ayah Hilmi,Danu,tapi ini gak pernah dikonfirm. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 4:02p

Hilmi,dgn disponsori Suripto,terus berangkat ke Timur Tengah utk ngadopsi paham gerakan Ikhwanul Muslimin. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 4:07p

Dgn adanya Jamaah Tarbiyah,maka mudah bagi rezim Orba utk mengontrol gerakan2 dakwah lewat pimpinannya aja. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 4:08p

Tujuan rezim Orba juga utk melemahkan kekuatan politik Islam dgn mengkotak2kan umat dan memecah belah. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 4:09p

Jamaah Tarbiyah & gerakan2 di dalamnya diatur supaya jadi gerakan yg eksklusif.Relasi dgn dakwah lain juga diatur supaya tdk harmonis. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 4:13p

Kaderisasi dilakukan dgn cepat dgn cara cuci otak,salah satunya dgn penerbitan majalah berbau radikal seperti Sabili pd akhir 80-an. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 4:13p

Sabili pada waktu itu dijual dgn harga sgt murah,padahal cetakannya bagus. Tujuannya agar mudah dibeli sama mahasiswa. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 4:19p

Nah,ketika gerakan Jamaah Tarbiyah sudah sukses menyingkirkan gerakan2 dakwah lain dari Masjid,dimulailah penyeragaman menyeluruh. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 4:19p

Aktivitas dakwah yg melibatkan masyarakat diberhentikan,dan cuma fokus ke pembinaan internal utk cetak kader2 radikal dan militan. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 4:20p

Isu2 yg dibahas pun yg ecek2,kayak pentingnya melihara jenggot dsb. Isu2 masyarakat jadi isu sampingan. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 4:21p

Dgn begitu,potensi kekuatan politik Islam akhirnya berhasil dilumpuhkan rezim Orba lewat sebuah boneka gerakan radikal. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 4:23p

Makanya Jamaah Tarbiyah gak pernah diganggu Orba,walaupun radikal,tapi gerakan2 Islam lain kepaksa mundur dari dunia persilatan. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 4:25p

Tapi ada tujuan yg lebih mengerikan lagi dgn dibentuknya gerakan radikal itu oleh Orba. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 4:26p

Tujuannya adl mencetak sebanyak mungkin orang2 radikal dan fanatik yang bisa dipakai sbg pion utk kepentingan rezim Suharto. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 4:28p

Orang fanatik yg sudah dicuci otak gak akan pernah banyak cingcong kalo dikasih tugas,kalaupun mati,toh mereka cuma pion. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 4:29p

Nah,di sini memang ada keanehan fenomena hubungan gerakan Islam radikal dgn militer dan intelijen. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 4:30p

Di negara lain,gerakan radikal cenderung bertarung lawan pemerintah,di sini justru mesra dan dipelihara. #PKS

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 4:15p

Bahkan penyebaran paham Tarbiyah ini sdh disebar sjk tingkat SMP – SMA lwt kegiatan Rohis – Rohani Islam di akhir thn80an #PKS @hansdavidtjp

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 4:20p

GerakanTarbiyah mnyusup lwt ustad2 muda binaan yg diundang ke SMP-SMA berikan pengajian/tausiyah di acara Rohis th80-90an #PKS @hansdavidtjp

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 4:32p

Itu alasan Iklan Suharto pahlawan #PKS “@hansdavidtjp: Tujuanny utk cetak kader radikal-fanatik yg dipake sbg pion kpentingan rezm Suharto

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 4:44p

Kader binaan Bakin seangkatan Hilmi A. salah1nya adlh Panji Gumilang-AzZaytun & Perwira TNI pelindung ke2nya adlh Wiranto #PKS @hansdavidtjp

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 4:48p

Sepulangnya Hilmi & Panji dr TimTeng thn80an Bakin berikn tgs khusus kpd Kapt. Wiranto berikn prlindungan ke2nya brdakwah #PKS @hansdavidtjp

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 4:51p

Hilmi bertugas menyebarkan paham Tarbiyah sdangkan Panji Gumilang bertugas melemahkan gerakan NII dari dlm lwt bentuk KW9 @hansdavidtjp #PKS

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 4:52p

Perlindungan Kapt.Wiranto scr langsung kpd Hilmi & Panji baru brhenti sjk diangkatny Wiranto sbg ajudan Suharto thn90awal @hansdavidtjp #PKS

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 4:58p

Saat ini posisi Wiranto di Pesantren AzZaytun-nya Panji adlh Dewan Penyantun, sdgkan di #PKS adlh “Murabbi” (kader tak resmi) @hansdavidtjp

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 5:02p

Panji Gumilang- AzZaytun dan Hilmi Amndn #PKS pd thn 80an statusnya adlh sama2 ex anggota NII yg dibina BAKIN utk kepentingan Orde Baru

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 5:05p

Selama jd “Guardian”nya Panji – Hilmi, Wiranto jga tak segan berguru ttg grakan radikalisme yg kmdn jd inspirasin bentuk PAM Swakarsa #PKS

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 5:08p

Pam Swakarsa nya Wiranto ini kmudian berubah nama jadi FPI yg langsung naik daun sjk kerusuhan (buatan) Ketapang Jakarta stlh Reformasi #PKS

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 5:13p

Diakhir jmn OrdeBaru Wiranto dikenal sbg salah1 “jendral Hijau” krn kedekatannya dgn tokoh2 islam yg tntu mrk adlh chanelny Panji-Hilmi #PKS

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 5:19p

Bnyk prtanyaan ttg knp FPI cs. diam dgn keberadaan AzZaytun tp bereaksi thdp Ahmadiyah pdhl msh 1Kabupaten sebabnya adlh faktor Wiranto #PKS

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 5:23p

Begitu juga “Diam”nya #PKS dengan segala aktivitas AzZaytun. Ini tak lepas dari hubungan baik 3 Serangkai: Wiranto – Panji G – Hilmi Amnd

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 5:26p

Diam dan Tuli nya #PKS dengan segala kecongkakan #FPI juga wujud dari segan nya ikhwan dgn “Murabi dari segala Murabi” PKS: Wiranto

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 5:30p

AzZaytun sudah di nyatakan Sesat o/ MUI Jabar sejak awal thn 2000 krn sebarkan paham NII – separatisme. MetroTV pernah tayangkan ini #PKS

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 5:33p

Di tayangan MetroTV tsb juga ada beritakan hubungan baik Panji Gumilang- AzZaytun dgn sejumlah elit politik termasuk Wiranto. #PKS

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 5:36p

Pd th2000awal Hilmi & Suripto (wkt itu PK) tugaskan Anis Matta utk jd penghubung & Humas Wiranto agar bisa diterima dgn baik dikalangan #PKS

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 5:39p

Anis Matta bertugas utk bersihkan nama Wiranto dikalangan Ikhwan yg kemudian melabelinya dgn sebutan “Umar Bin Khattab-nya Indonesia” #PKS

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 5:41p

Saat Pilpres Thn2004 #PKS mengalami dilema apakah dukung Wiranto Murabbi mereka ataukah patuh pada konsensus dgn PAN thn99-dukung Amien Rais

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 5:45p

@Odieeoo Sila kalo tdk puas dgn tayanganTV-youtube ttg AzZaytun bsa baca buku2 tulisn Al Chaidar. Ato klo tdk puas jg sila dtng ke Markasnya

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 5:51p

@Odieeoo Saya cuma ikut Fatwa yg dikeluarkan MUI Jawa Barat. Jadi sebaiknya tanya mereka saja ;) . Re: Alasan AzZaytun sesat?

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 5:56p

Balik ke #PKS. Partai ini terapkan aturan ketat thdp kader demi kesetiaan, salah1 nya partai juga berhak intervensi kader dalam soal jodoh..

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 5:59p

Tori – ex Ketua BEM UI Thn2000 dikucilkan trus dibuang dari #PKS karena menikah dgn anak salah satu petinggi PAN @taufikbasari @LisraSukur

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 6:04p

Saat ini bbrapa keluarga Wiranto sdh masuk dlm kepengurusan #PKS sejak thn 2004. Diantaranya 1 org Anak dan 1 org menantu di DPP PKS Jakarta

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 6:07p

@PramOctavy Eri 2001 seangkatan lu ya Pram ;) . Anak petinggi DPD PAN Jakarta. Tori skrg jga di PAN tapi lebih di belakang layar saja

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 6:15p

@katashinta Ya kalo di Pengajian-tausiah tgkat kader kampus ada dibilang NII sesat. Tp kalo di Tausiah tingkat elit DPP Mampang beda lagi ;)

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 7:03p

RT @girlya204: bener!! Bahkan di PKS malang pun begitu!! Jodoh diseleksi bgt sama ustadz/ah nya. Sang calon jg akan diusahakan u/ direkrut

From: @Adefsurya
Sent: Sep 30, 2010 7:07p

@IPrab Statusny Wiranto itu perwira Pelindung nyawa & keselamatan Para Intel. Apakah dia seorg2 intel juga ato bukan sya ga bisa pastikan :)

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 6:23p

Ok,kayaknya detil sepak terjang Hilmi udah dishare dgn detil sama @adefsurya, saya fast forward ke taun 98.

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 6:26p

Di taun 98,pasca jatuhnya Suharto,Jamaah Tarbiyah Ikhwanul Muslimin berubah bentuk secara formal jd partai yg disebut Partai Keadilan. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 6:28p

Pembentukan PK diwarnai pro & kontra dlm Jamaah Tarbiyah sendiri,tp setelah lwt musyawarah,perubahan jadi partai dpt vote mayoritas. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 6:31p

Presiden pertama #PKS adl Nurmahmudi Ismail. Nah,bapak ini ada jg cerita serunya waktu jadi menhut kabinet Gus Dur.

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 6:36p

Nurmahmudi dipecat Gus Dur pada tgl 27 Maret 2001. Gus Dur dulu anggap dia korup soal kasus mark up pembelian helikopter.

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 6:38p

2 helikopter type Bell 412 dibeli tgl 14 Desember 2000 dgn nilai 93 M,padahal satu heli jenis itu harganya cuma 39 M. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 6:39p

Tender itu nilainya di atas 50 M,dan harusnya dilakukan sama menteri. Tapi waktu itu diteken sama pejabat eselon 1 doang. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 6:42p

Pejabat eselon 1 dephut yg ngurus tender itu siapa? Suripto,waktu itu dia sekjen Dephut. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 6:44p

Taun 2002,Suripto sempet ditahan buat kasus itu,tapi cuma +/- 10 hari dia dibebasin,jadi tahanan rumah. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 6:45p

Abis Suripto bebas,kasus itu gak jelas perkembangannya sampe sekarang. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 6:50p

Sepak terjang Nurmahmudi dan Suripto yg bakal gua share berikutnya akan sgt mengejutkan. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 6:52p

Apa yg akan gua ceritain adl kutipan dari Gus Dur sendiri ttg alasan utamanya dia memecat Suripto dan Nurmahmudi. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 6:53p

Gus Dur,di Media Indonesia tgl 24 Maret 2001,menyatakan bahwa Suripto terlibat dalam kerusuhan Sampit. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 6:54p

Kerusuhan Sampit yg brutal sekilas seperti konflik horizontal masy saja,tapi sebenarnya itu buntut konflik elite di Jakarta. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 6:55p

Kasus Sampit bukanlah konflik Dayak VS Madura,tapi ttg perebutan Hak Pengelolaan Hutan (HPH). #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 6:56p

HPH ini diperebutkan elit2 militer dan politik. HPH itu kayak tambang emas yg bisa ngasilin puluhan M per bulan buat pemiliknya. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 6:59p

Siapa yg nguasain HPH,nguasain duit. Nguasain duit,nguasain dunia politik. Nguasain politik,nguasain negara. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 7:00p

Makanya,pas Suharto jatuh,HPH2 lgsg jadi rebutan banyak pihak. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 7:01p

Nurmahmudi royal banget ngeluarin HPH ke konco2nya sama kalangan militer. Tiap bulan bisa sampe 5 HPH dikeluarin. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 7:02p

Normalnya satu HPH pdhl butuh minimal 200 hari kerja. Soalnya butuh survey dan analisa dampak lingkungan dsb. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 7:03p

Nah,penerbitan HPH yg gencar ini juga berbanding lurus dgn semakin intensifnya illegal logging. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 7:04p

Gus Dur,sbg presiden,menuding Suripto dan bbrp orang militer membacking penyelundupan tsb,utk biaya operasi kerusuhan Sampit. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 7:05p

Sebelum era Nurmahmudi,pendahulunya Muslimin Nasution gencar ngeluarin HPH buat konco2nya yg radikal Islam. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 7:05p

Muslimin tercatat pernah ngeluarin 51 HPH dalam waktu 90 hari. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 7:06p

Lama kelamaan,timbul friksi antara kelompok2 pemegang HPH lama dgn kelompok2 yg baru. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 7:06p

Friksi ini yg akhirnya menyulut konflik dgn menggunakan topeng isu etnis. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 7:20p

Keterlibatan militer dalam kerusuhan Sampit juga terlihat dengan tidak diterjunkannya pasukan khusus dalam mengatasi konflik tersebut. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 7:21p

Padahal pengiriman pasukan itu hanya memerlukan waktu 2-3 jam saja. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 7:55p

Misalnya saja Skuadron Pakshas 461 dan 465 (total 1.000 tentara bersenjata lengkap) yang bermarkas di Lanud Halim. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 7:57p

Skuadron tsb hanya dekat hanggar Skadron Udara 31 yang memiliki 9 buah pesawat Hercules dimana sebuahnya mampu mengangkut 135 pasukan. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 7:57p

Skuadron Udara 31 sendiri memiliki kualifikasi dan kemampuan untuk melakukan terbang segera yang bisa dilakukan dalam tempo 35 menit. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 7:59p

Itu termasuk menyalakan mesin-mesin secara serentak dan memanasinya serta memuat (uploading) pasukan & peralatan tempur. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 7:59p

Proses lepas landas kesembilan Hercules tersebut bisa dilakukan dalam tempo 25-40 menit dan Sampit dapat ditempuh dalam tempo 85 menit. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:00p

Dan dalam tempo 2 x 85 menit tersebut 1.000 pasukan Kopassus bisa diangkut dari Cijantung ke Halim dengan 28 unit Helikopter NBell-412. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:01p

Ini belum lagi skuadron udara 32 yang memiliki 10 Hercules dan bermarkas di Madiun. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:02p

Jadi sebetulnya tidak ada alasan mengenai keterlambatan dan ketidakmampuan TNI untuk mengirim pasukan ke Sampit. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:03p

Makanya,Gus Dur langsung menuding Soeripto dan sejumlah petinggi intelejen dan militer lainnya sebagai dalang peristiwa tersebut. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:04p

Selain itu Gus Dur juga menuding Soeripto sebagai dalang kerusuhan berdarah di wilayah lainnya seperti Maluku, Poso dan Papua. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:08p

Balik ke Suripto,nama dia jg sempet kekait sama kasus pemboman di parkir timur Senayan tahun 2001. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:09p

Pada 29 April 2001 sebuah bom meledak di Parkir Timur Senayan ketika sedang dilangsungkan acara Istigotsah NU,8 orang mengalami cedera. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:10p

Besoknya Polda Metro Jaya setelah menangkap tiga orang tamu yang menginap di Hotel Cemara di Menteng, Jakarta Pusat. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:11p

Ketiganya adalah Asep Saefullah, Ahmad Paradis, dan Agus Julianto. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:14p

Dari penangkapan tiga orang ini polisi mengembangkan penyelidikan dan akhirnya menangkap Fakih Munawar dan Derry. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:15p

Fakih dan Derry merupakan mantan ajudan dan tangan kanan Nurmahmudi Ismail ketika menjabat sebagai Menhut. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:16p

Kasus ini akhirnya juga menyeret nama Suripto karena 3 orang tersebut menginap di kamar yang disewa atas nama Suripto. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:17p

1 Mei 2001 dengan dipimpin oleh Komisaris Polisi Tagam Sinaga, Suripto pun ditangkap. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:18p

Tapi Suripto dibebaskan dua hari kemudian dan cuma dikenai wajib lapor setiap hari Selasa. Asep dkk juga. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:19p

Akan tetapi Soeripto pun dikenai tuduhan baru yaitu menjual rahasia negara kepada pihak asing melalui Lesperssi. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:21p

Lesperssi (Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia) adl sebuah lembaga yg ditengarai banyak berhubungan dgn agen asing. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:23p

Tidak jelas dokumen rahasia apa yang dijual,tp sejumlah sumber menyebutkan itu adl dokumen-dokumen rahasia militer & peta udara. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:24p

Selama 2000-2001 banyak penyusupan pesawat-pesawat mata-mata asing ke dalam wilayah Indonesia yang tidak mampu terpantau oleh radar. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:26p

Juga termasuk penyusupan personel militer asing,pelatihan kelompok militan oleh instruktur asing & penyelundupan senjata serta peledak. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:27p

Tetapi kasus inipun menguap begitu saja seiring dengan menajamnya pertikaian elite dan kejatuhan Gus Dur dari kursi kepresidenannya. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:30p

Tadi banyak yg tanya sumber2 kutipan saya dari mana,gampang,tinggal Google aja dgn keyword “Suripto BAKIN Hilmi NII”,tuh bejibun. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:31p

Banyak artikel berbeda dgn kesimpulan/cerita yg kurang lebih sama,nah,abis baca,silahkan klarifikasi ke temen #PKS yg anda kenal.

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:38p

Nah,saya gak gegabah,tentu saja saya konfirmasi info2 itu ke orang2 #PKS lewat ngobrol2 santai. Kerahasiaan identitas mereka saya jaga. #PKS

From: @hansdavidtjp
Sent: Sep 30, 2010 8:45p

Kalo soal kedekatan Orba deket dan bina gerakan Islam radikal boneka,ada di buku Ken Conboy soal Intel Indonesia di bab Komando Jihad. #PKS

Terimakasih kepada @hansdavidtjp @Adefsurya atas berbagi ilmunya…

Tuesday, September 21, 2010

The Avengers Initiative: Unity in Diversity (Part 2)


Dalam film Iron Man 2, rasanya semua sudah tahu salah satu adegan ketika Nick Fury dan Tony Stark duduk satu meja dan berdialog di akhir film mengenai status Stark dalam The Avengers Initiative. Tapi mungkin sebagian dari kita melewatkan apa yang ada di latar belakang mereka berdua.

Yang tampak adalah berbagai layar monitor yang menunjukkan berbagai hal. Yang tampak jelas adalah berita mengenai insiden di Culver University, yang melibatkan Bruce Banner/Hulk dan ada di film The Incredible Hulk. Berarti timeline Iron Man 2 terjadi sebelum The Incredible Hulk.


Tapi coba perhatikan di bagian kiri atas, ada gambar sebuah kawah. Kawah tersebut adalah kawah Mjolnir (palu Thor) yang dikirim oleh Odin ke Bumi. Kawah ini juga ditunjukkan pada adegan post-credit di Iron Man 2.

Selain kedua gambar tersebut, pada monitor lain juga terpampang sebuah peta dunia.

Dari kedua gambar di atas, di peta dunia itu terdapat berbagai lokasi yang diberi tanda lingkaran. Apakah arti dari tanda-tanda tersebut?

Mulai dari gambar atas, dari kiri ke kanan:

Di California ada Iron Man, di New Mexico ada lokasi jatuhnya Mjolnir (palu Thor), di New York ada Hulk, di Iceland ada Captain America yang terperangkap es.

Nah ini yang jadi misteri: di Samudera Atlantik, apakah ada Namor/The Sub-Mariner?

Lalu di Eropa, kemungkinan terkait dengan Captain America atau Thor. Dan yang terakhir di Afrika adalah lokasi dari The Black Panther di Wakanda.

Jadi mungkinkah The Avengers akan menambah dua anggota baru (Namor dan The Black Panther) atau lebih? Kita tunggu saja kehadiran filmnya di tahun 2012.

Namor/The Sub-Mariner


The Black Panther

Monday, September 6, 2010

Gremlins: A World War Tale

Film produksi pertama Amblin Entertainment (milik Steven Spielberg) tahun 1984 ini disutradarai oleh Joe Dante (Piranha, Innerspace, Small Soldiers), dengan screenplay oleh Chris Columbus (sutradara Home Alone, Mrs. Doubtfire, serial Harry Potter). “Gremlins” memiliki nuansa horror-comedy seperti “Ghostbusters”, besutan Ivan Reitman yang diluncurkan pada saat yang bersamaan. Dalam perspektif yang lain, beberapa pengamat juga menangkap nuansa black comedy, kontras dengan suasana Natal yang dijadikan latar belakang film ini.

Tapi tahukah anda bahwa dibalik kelucuan Gizmo (yang disuarakan Howie Mandel) dan kebengisan Stripe (disuarakan oleh Frank Welker, pemeran ayah Matt Damon dalam “The Informant”), kisah para Gremlins itu sudah melegenda sejak berkecamuknya Perang Dunia II (bahkan juga PD I)?

Kata “gremlin” sendiri dimunculkan oleh para pilot Royal Air Force (RAF) Inggris yang bertugas di Malta, Timur Tengah, dan India. Ketika itu, banyak pesawat yang mengalami kecelakaan yang tak dapat dijelaskan penyebabnya. Sehingga muncul rumor mengenai keberadaan makhluk-makhluk kecil yang ditengarai merusak mesin-mesin pesawat ketika sedang terbang di angkasa. Seperti halnya legenda foo fighters, para pilot Inggris itu sempat khawatir bahwa gremlins itu merupakan salah satu upaya musuh untuk melemahkan kekuatan Inggris. Namun ternyata setelah dilakukan investigasi, para pilot Jerman juga mengalami hal yang sama dengan pesawat-pesawatnya.

Ternyata dalam The Encyclopedia of Ghosts and Spirits, (Facts on File, Inc., 1992), Rosemary Ellen Guiley menyatakan bahwa keberadaan Gremlins itu telah dilaporkan oleh para pilot Inggris pada Perang Dunia pertama tahun 1914-1918. Ketika itu para pilot melihat makhluk yang berkelebat di sayap dan mesin pesawat, mengingatkan mereka akan wujud goblin yang sering diceritakan oleh orang-orang tua. Kesaksian ini tidak dipublikasikan sampai 4 tahun setelah perang berakhir.

Selain di badan pesawat, ternyata penampakan gremlins juga terlihat di pabrik-pabrik pembuat pesawat. Dari kesaksian orang-orang, wujudnya ada yang hanya bertinggi 6 inci, tapi banyak yang menyebutkan tingginya 1 kaki (0,3 meter). Kakinya berselaput seperti katak dan mukanya mirip dengan anjing Bull Terrier.

Charles Lindberg, pilot pertama yang menyeberangi Samudera Atlantik dengan pesawat “Spirit of St. Louis”, menuliskan dalam buku hariannnya bahwa selama perjalanan bersejarahnya itu ia juga melihat berbagai penampakan “makhluk berkabut” namun tidak mengganggu sistem penerbangannya. Rupanya tidak semua gremlins bersikap “iseng”. Bahkan dalam beberapa kasus, mereka juga membantu pendaratan sejumlah pesawat yang mengalami kerusakan cukup parah. Yang menarik, ada juga rekaman suara gremlins di blackbox pesawat, memberikan instruksi kepada pilot untuk mengubah arah dan bermanuver untuk menghindari bencana. Creepy

Salah satu eks-pilot Perang Dunia II yang mempopulerkan gremlins adalah Roald Dahl, anggota 80th Squadron RAF yang memiliki pengalaman buruk ketika pesawatnya jatuh akibat kecelakaan di gurun pasir Libya. Ia membuat buku berjudul “The Gremlins” yang kemudian ditunjukkan ke Sidney Bernstein, kepala British Information Service. Oleh Sidney, buku itu kemudian diserahkan ke Walt Disney pada bulan Juli 1942. Mulanya Disney sangat tertarik untuk memfilmkan naskah itu, namun entah mengapa urung terjadi dan kemudian ia kirim ke Cosmopolitan Magazine untuk dimuat pada edisi Desember 1942. Dan berkat Disney, naskah itu diubah sehingga dapat dinikmati baik kaum dewasa maupun anak-anak.


Dahl sendiri kemudian dipanggil oleh Presiden AS waktu itu, Franklin D. Roosevelt (FDR) ke Washington. FDR tertarik kepada Dahl sebab istrinya, Eleanor, tiap malam membacakan buku “The Gremlins” versi Disney kepada anak-anaknya menjelang tidur. Anehnya, setelah bertatap muka dengan FDR dan menceritakan pengalamannya dengan gremlins itu, selain menjadi dekat dengan seluruh keluarga FDR, Dahl juga menjadi penasihat informal untuk FDR dalam berbagai masalah perang. Bahkan ia menjadi penghubung terpercaya antara FDR dan Winston Churchill, PM Inggris selama berlangsungnya Perang Dunia II. Apakah ada kaitannya dengan gremlins atau tidak, sampai sekarang masih menjadi misteri.

Jadi makhluk apakah gremlins itu? Apakah mereka nyata atau hanyalah produk halusinasi dari para Pilot Inggris itu? Halusinasi sangat mungkin terjadi, karena Pilot-Pilot RAF yang tergabung dalam Photographic Reconnaissance Units (PRU) itu terbang di ketinggian yang lebih dari pesawat-pesawat lainnya, sehingga suplai oksigen sangat minim. Tapi apakah pilot-pilot yang lainnya, termasuk Charles Lindberg, mengalami halusinasi yang temanya selaras, alias “halusinasi massal”? Dan bagaimana dengan penampakan di hangar-hangar pesawat, dan juga rekaman suara di blackbox?

Kalaupun gremlins hanya halusinasi semata, ia telah sukses memporakporandakan pikiran para pilot-pilot semasa Perang Dunia II. Dan sampai sekarang, istilah “gremlins” masih dipakai ketika ada kerusakan di alat elektronik yang tak terpecahkan.

“Gremlins” can always be blamed when all else fails.

Monday, August 9, 2010

The Avengers Initiative: Unity in Diversity

Dalam dunia perkomikan, rasanya semua sudah paham bahwa terdapat dua kompetitor yang mendominasi pasar: Marvel dan DC. Para penggemar komik senantiasa menunggu kisah-kisah superhero dari kedua grup itu. Tokoh-tokoh DC “dipimpin” oleh Superman, sementara Marvel oleh Captain America. Masing-masing pun tak segan untuk “mematikan” tokoh utamanya. Superman mati di tangan Doomsday pada tahun 1992, sementara Captain America dibunuh oleh kaki tangan Red Skull tahun 2007 lalu.

Namun demikian, walaupun keduanya sukses menerbitkan komik dan memiliki penggemar fanatiknya masing-masing, ternyata hanya salah satu grup yang berhasil mewujudkannya ke dalam film dengan sukses dan konsisten, yaitu Marvel. Sementara DC hanya benar-benar menuai sukses semenjak Christopher Nolan menyutradarai “Batman Begins”. Serial Superman (sejak “Superman: The Movie” sampai dengan “Superman Returns”) maupun Batman (versi Tim Burton dan Joel Schumacher) memang menuai uang di Box Office, namun dari segi cerita masih kalah jauh dengan Batman-nya Nolan.

Sementara Marvel bak mendulang emas semenjak “X-Men” dimunculkan oleh Bryan Singer dan dilanjutkan dengan triloginya, walaupun sebelumnya sudah ada film Marvel juga yang sukses antara lain trilogi “Blade” (yang muncul pertama kali di komik Spider-Man). Menyusul X-Men, muncullah “Spider-Man” yang disutradarai oleh Sam Raimi dan jauh lebih sukses. “Spider-Man 2” dan “Spider-Man 3” juga meraup kesuksesan yang sama, hanya dengan kualitas cerita yang menurun drastis di film yang ketiga. Film-film Marvel yang lain seperti “Daredevil”, “Elektra”, “Hulk”, “Ghost Rider”, dua film “The Punisher”, dan dua film “Fantastic Four” biasa-biasa saja dari segi cerita, namun cukup untuk membuktikan eksistensi Marvel di dunia layar perak.

Era baru dari film Marvel Studios dimulai ketika Jon Favreau menyutradarai “Iron Man”. Sebuah konsep cerita yang down to earth dan berkesinambungan untuk pertama kalinya diterapkan, dimulai dengan memperkenalkan tameng Captain America, S.H.I.E.L.D dan Nick Fury dalam film itu. Kesinambungan ini dalam rangka mempersiapkan sebuah megamovie bertitel “The Avengers” yang rencananya dirilis pada tahun 2012. Dalam istilah Nick Fury: The Avengers Initiative.

Film Marvel Studios berikutnya, yaitu “The Incredible Hulk” me-reformat film karya Ang Lee tentang raksasa hijau itu. Louis Letterier, sang sutradara, memasukkan storyline yang menampilkan formula super soldier (yang berwarna biru a la Captain America), keterlibatan Stark Industries dalam pembuatan formula itu, serta kemunculan Tony Stark di akhir film. Bahkan pada deleted scene di DVD-nya, ada tubuh Captain America yang terperangkap es di Iceland.

Film “Iron Man 2” semakin mempertegas perkenalan dengan anggota Avengers. Peran Howard Stark (ayah Tony) dalam pembentukan S.H.I.E.L.D, perkenalan dengan Natasha Romanoff (a.k.a Black Widow), tameng Captain America (lagi), dan di akhir kredit ada Mjolnir, palu godam milik Thor.

“Thor” yang disutradarai Kenneth Branagh dan “Captain America: The First Avenger” yang disutradarai Joe Johnston akan rilis pada medio 2011 mendatang. Ekpektasi saya terhadap dua film ini sangat tinggi, untuk “Thor” karena disutradarai Branagh yang film-filmnya terkenal elegan, dan untuk “Captain America: The First Avenger” karena untuk pertama kalinya seorang superhero diterjunkan ke medan perang yang riil. Saya agak-agak berharap nuansanya adalah seperti “Band of Brothers” atau “Saving Private Ryan”. Moga-moga saja ekspektasi saya tidak meleset jauh.

Sementara DC Comics sedang berjuang keras untuk menghadirkan “Justice League of America” sejak 10 tahun yang lalu dan nampaknya selalu menemui kegagalan, tampaknya the road to The Avengers bakal berjalan mulus. Apalagi didukung dengan film-film Marvel Studios lain yang sudah dan akan muncul beriringan, seperti “X-Men Origins: Wolverine”, “X-Men: First Class” (yang akan disutradarai oleh Matthew Vaughn), “Spider-Man” (remake yang akan disutradarai Marc Webb dan dibintangi oleh Andrew Garfield), “Fantastic Four: Reborn” (remake), “Deadpool” (spin-off Wolverine), “X-Men Origins: Magneto”, “S.H.I.E.L.D”, “Black Panther”, “Iron Fist”, “Doctor Strange”, dan lebih banyak lagi.

Tapi mengapa Marvel Studios terkesan begitu fokus dan ambisius untuk membuat “The Avengers”?

Seperti halnya film-film tim Superhero lain (seperti Watchmen, League of Extraordinary Gentlemen, X-Men, dsb), “The Avengers” akan ditaburi superheroes dan aktor-aktornya yang terkenal, dimana masalah utamanya adalah ego masing-masing. “Perang ego” itu sudah dimulai dari sekarang, dimana berakibat penggantian pemeran Bruce Banner (Hulk) dari Edward Norton ke Mark Ruffalo.

Disamping ego, tentunya yang menjadi tantangan adalah storyline. Bagaimana menggabungkan tokoh dengan nasionalisme tahun 1940-an (Steve Rogers/Captain America), dengan seorang narsis berteknologi canggih dan modern (Tony Stark/Iron Man), Dewa Nordik yang religius sekaligus mistis, kuno dan kaku (Thor), seorang veteran perang (Nick Fury), agen-agen rahasia (Romanoff dan Coulson), seorang bekas pencuri (Hawkeye/Clint Barton), serta seorang berkepribadian ganda (Bruce Banner/Hulk) dalam satu scene? Itulah mengapa Marvel Studios mempercayakannya kepada sutradara Joss Whedon, yang dikenal sangat imajinatif itu. Karya-karya Whedon sebelumnya antara lain Buffy The Vampire Slayer, Toy Story, Atlantis: The Lost Empire, Alien Resurrection, Titan A.E., dan ikut menulis Speed, Waterworld, Twister, serta X-Men.

Persilangan budaya antar anggota tim itu yang akan menjadi fokus utama Whedon, disamping storyline utama yang sampai sekarang masih dirahasiakan. Tapi yang jelas, berikut adalah tokoh-tokoh yang akan mewarnai “The Avengers”:


Captain America (Steve Rogers)

Dibesarkan pada masa krisis tahun 1930-an, Steve Rogers ditolak masuk ke ketentaraan AS karena sakit-sakitan. Namun sense of nationalism-nya membuat pihak militer dan Stark Industries merekrutnya untuk program super soldier. Setelah disuntik serum Dr. Erskine, diapun menjadi prajurit AS pertama yang memiliki agilitas dan kekuatan fisik di atas manusia biasa (walaupun tidak bullet proof), dan diberi kode nama Captain America. Namun sayang, sebelum Erskine berhasil menduplikasi serum itu, ia dibunuh oleh Nazi. Kemudian Rogers diterjunkan ke beberapa misi pada masa Perang Dunia II, dan mengalami beberapa pergantian kostum. Ia memiliki partner bernama Bucky Barnes, dan juga pasukan elit bernama The Howling Commandos dibawah pimpinan Sgt. Nick Fury dengan tangan kanannya, Dum Dum Dugan. Belakangan diketahui ternyata Nick Fury juga mendapatkan suntikan formula khusus sehingga memperlambat penuaannya.

Musuh utama sang Captain adalah tangan kanan Hitler yang bernama Johann Schmidt, atau lebih dikenal dengan Red Skull. Red Skull dibantu oleh Arnim Zola, seorang ahli biokimia Nazi. Merekalah yang kemudian bertanggungjawab atas kejadian yang berujung pada membekunya Captain America di Iceland pada saat akhir Perang Dunia II. Tubuhnya kemudian ditemukan pada abad ke-21 dan langsung direkrut oleh Nick Fury (yang kini Jenderal dan telah menjadi pimpinan S.H.I.E.L.D) ke dalam The Avengers Initiative.


Iron Man (Tony Stark)

Sebagaimana kita ketahui, Stark adalah industrialis senjata canggih sampai dengan peristiwa penculikannya oleh kelompok Ten Rings di Afghanistan. Berkat wejangan dari Yinsen, teman satu sel yang sama-sama diculik, Stark tersadar betapa ia menyia-nyiakan hidupnya dan kemudian berniat untuk mendamaikan dunia dengan cara dan teknologi buatannya sendiri. Ia membuat berbagai baju besi untuk memberantas ketidakadilan, dengan kode Mark. Teknologi ini kemudian menjadi rebutan para teroris, hingga senat dan pihak militer AS. Kehidupan pribadinya transparan, dan ia tak segan membuka identitasnya sebagai Iron Man ke publik.

Namun ketenarannya bukannya tanpa konsekuensi, dan iapun tenggelam menjadi alkoholik. Oleh karena ketidakstabilannya ini, Nick Fury memutuskan untuk hanya merekrut Iron Man sebagai anggota The Avengers, sedangkan Tony Stark hanya berfungsi sebagai konsultan.

Ketika tameng Captain America hilang di Antartika, S.H.I.E.L.D memintanya untuk membuat duplikat tameng itu dari bahan adamantium (seperti bahan tulang belulang Wolverine), sebuah komponen logam yang didapatkan dari Wakanda, Afrika (tempat tinggal The Black Panther).


Thor

Thor adalah Dewa Petir bangsa Nordic yang arogan, anak Dewa Odin. Ia memiliki senjata berupa palu godam yang dinamakan Mjolnir. Karena kesalahan yang dibuatnya, Thor dibuang oleh Odin ke Bumi tanpa ingatan apapun bahwa ia adalah seorang Dewa. Di Bumi, ia dijadikan oleh ayahnya sebagai seorang dokter bernama Donald Blake. Setelah Thor menemukan rasa kemanusiaan dan merasakan jatuh cinta dengan Jane Foster, Odin memutuskan untuk mengirimkan Mjolnir ke Bumi, yang kemudian ditemukan oleh agen-agen S.H.I.E.L.D (pada akhir kredit Iron Man 2). Dalam waktu yang bersamaan, musuh abadi Thor yaitu kakaknya sendiri, Loki, berambisi untuk menginvasi Bumi dengan pasukannya.

Kalau kita simak, cerita komik Thor memang agak menyentuh aspek religius walaupun disamarkan, seperti dibuang dari surga, kebangkitan kembali, musuh yang berbau-bau satanik, dan sebagainya.


Hulk (Bruce Banner)

Sejak Perang Dunia II, militer AS dan Stark Industries berusaha mengembangkan formula super soldier. Formula itu baru diujicobakan sekali dan berhasil pada Captain America. Sebelum dapat diduplikasi, Dr. Erskine (sang pencipta formula itu) dibunuh oleh Nazi. Sayangnya sampai sekarang tidak ada yang dapat memproduksi ulang formula itu. Tapi pihak militer tak pernah menyerah, dan salah satu ilmuwan yang ditugaskan untuk membuatnya adalah Bruce Banner.

Suatu ketika Banner mengujicobakan formula hasil buatannya ke dirinya sendiri. Namun percobaan itu gagal, dan sejak itu ia memiliki karunia sekaligus musibah untuk menjadi seorang raksasa hijau setiap kali marah, atau ketika tekanan darahnya meninggi. Hidupnya selalu dalam pelarian dari Gen. Thunderbolt Ross, sang pemimpin proyek super soldier militer AS.

Mungkin dari semua karakter dalam The Avengers, Hulk adalah yang paling dikenal. Mungkin karena ia memiliki serial TV, baik live-action atau kartun. Tapi mungkin juga karena karakter Bruce Banner dengan kepribadian ganda adalah yang paling “manusiawi” dan dapat diterima oleh akal sehat. Dan pasti sebagian besar di antara kita berimajinasi untuk bisa menjadi Hulk ketika sedang marah bukan?


Hawkeye (Clint Barton)

Dalam komik, Hawkeye direkrut dalam The Avengers oleh Natasha Romanoff a.k.a Black Widow. Ia adalah seorang yatim piatu, eks pemain sirkus dan pencuri yang memiliki mata setajam elang dalam memanah. Untuk dapat direkrut ke dalam Tim, ia membuktikan keahliannya menerobos masuk ke dalam rumah Tony Stark yang memiliki sistem keamanan super canggih.

Hawkeye adalah satu-satunya karakter dalam “The Avengers” yang belum pernah difilmkan. Oleh karena itu, agak sulit memprediksi apakah Joss Whedon akan setia pada “pakem” dalam komiknya atau akan mengembangkan plot baru untuk Barton. Karakter Clint Barton akan diperankan oleh Jeremy Renner, sang nominator Academy Awards tahun 2010 untuk film “The Hurt Locker”.


Nick Fury

Nama Nick Fury dikisahkan dalam komik dikenal sejak era Perang Dunia II sebagai pemimpin pasukan elit The Howling Commandos, sampai ke era kini sebagai pemimpin S.H.I.E.L.D. Dulu, kepanjangannya adalah Supreme Headquarters, International Espionage, Law-Enforcement Division. Kemudian pada tahun 1991 diubah menjadi Strategic, Hazard Intervention, Espionage Logistics Directorate. Dan akhirnya pada film Iron Man, kepanjangannya berubah lagi menjadi Strategic Homeland Intervention, Enforcement and Logistics Division.

Rentang umur Fury memang panjang (bahkan ada yang menyebutkan lebih dari 100 tahun). Itu karena pada saat Perang Dunia II, ia juga menjadi bahan percobaan militer AS untuk sebuah serum (Infinity Formula) yang memperlambat proses penuaannya. Sebagai pendiri dan pemimpin S.H.I.E.L.D, ia telah bekerja sama dengan berbagai superhero untuk kepentingan global maupun domestic AS. Kali ini, ia tidak hanya merekrut satu atau dua superhero saja, tapi berbagai karakter dengan ego yang tinggi untuk dapat bekerjasama dalam The Avengers Initiative.


The Black Widow (Natasha Romanoff)

Walaupun dalam komik awalnya tokoh ini adalah antagonis, namun dalam “Iron Man 2” nampaknya Marvel Studios ingin mempersingkat cerita sehingga Romanoff dikisahkan langsung bekerja sebagai agen S.H.I.E.L.D dan ditugaskan untuk mengawasi sepak terjang Tony Stark dan Iron Man. Bagi penggemar komik tentunya tidak masalah, karena pada akhirnya Romanoff memang bekerja untuk S.H.I.E.L.D.

Dikisahkan terlahir di Rusia, Romanoff semula adalah agen rahasia Soviet yang juga dijadikan bahan percobaan bio teknologi dan psycho-technology, sehingga seperti halnya Nick Fury, ia juga memiliki rentang umur yang panjang. Ia bahkan pernah menjalin kasih dengan Bucky Barnes (partner Captain America ketika Perang Dunia II), yang ketika itu menderita amnesia dan bekerja untuk Soviet sebagai Winter Soldier.

Sayangnya peran dan sepak terjang Romanoff dalam Iron Man 2 terasa masih kurang, dan Scarlett Johansson masih terasa terlalu “manis” untuk memerankannya. Sebenarnya imajinasi saya akan Natasha Romanoff justru terpenuhi ketika melihat sepak terjang Angelina Jolie dalam “Salt”. Seperti itulah seharusnya seorang Black Widow beraksi.


Agent Phil Coulson

Nama Coulson muncul pertama kali di dunia Marvel pada film Iron Man, ketika ia diutus oleh Nick Fury untuk mengamati Tony Stark sekaligus mengajaknya bekerjasama dengan S.H.I.E.L.D. Walaupun perannya termasuk kecil, namun Marvel Studios nampaknya ingin memfungsikan Coulson sebagai “the glue of The Avengers”, dimana ia muncul hampir di setiap film anggota The Avengers (kecuali dalam film “The Incredible Hulk”).


So here they are, The Avengers assembled.

From left to right: Robert Downey, Jr. (Iron Man), Clark Gregg (Phil Coulson), Scarlett Johansson (Natasha Romanoff), Chris Hemsworth (Thor), Chris Evans (Captain America), Samuel L. Jackson (Nick Fury), Jeremy Renner (Hawkeye), Mark Ruffalo (Hulk), dan Joss Whedon.

Friday, July 16, 2010

Inception: The Best Cinematic Experience of 2010

Tahun lalu, kita disuguhkan aksi Batman vs. The Joker dalam film “The Dark Knight”. Setelah berhasil mengembalikan Batman pada kodratnya di “Batman Begins”, Christopher Nolan sebagai sutradara di film Batman keduanya ini juga dengan sukses menjungkirbalikkan konsep good guys vs. bad guys. Nolan juga mengungkapkan secara gamblang “grey area” yang selama ini jarang ditampilkan dalam film bertemakan superhero. Maka sudah sepantasnya film itu masuk dalam jajaran film terlaris sepanjang masa, dengan pendapatan lebih dari USD 1 Milyar.

Tahun ini, Chris Nolan kembali menghadirkan “Inception” yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Joseph Gordon-Levitt, Ellen Page, Cillian Murphy, Marion Cotillard, dan Ken Watanabe. Seperti halnya “Avatar”-nya James Cameron, “Inception” adalah ambisi Nolan yang digagas dan ditulis pertama kali 10 tahun yang lalu. Tak salah jika memberikan film ini sebagai masterpiece dari Nolan. Untuk memahami ceritanya, tentu kita harus mengerti arti kata inception itu sendiri. Inception adalah kebalikan dari extraction.

Ringkasnya, film ini mengisahkan Dom Cobb (DiCaprio) yang memiliki keahlian supernatural masuk ke dalam mimpi orang dan mengambil ide-idenya, lazim disebut the art of extraction. Keahlian itu membuat Cobb disewa oleh berbagai perusahaan untuk mencuri ide-ide pesaingnya, sementara ia sendiri adalah seorang pelarian yang diburu oleh Pemerintah AS. Ketika ia berniat pensiun dari pekerjaan itu, seorang pengusaha (Watanabe) menyewanya untuk melakukan kebalikan dari extraction, yaitu inception: menaruh suatu ide dalam kepala seseorang. Imbalannya, bebas dari segala tuntutan hukum dan kembali ke keluarganya.

Disini kita tidak sedang berbicara tentang hipnotis, tapi suatu hal yang lebih sophisticated. Pada tahun 1984 terdapat film “Dreamscape”, tapi ini hal yang berbeda. Dalam melakukan pekerjaannya, Cobb tidak dapat begitu saja masuk ke dalam mimpi seseorang dan mengambil ide dengan mudahnya. Ia harus dibantu oleh timnya yang bekerja a la “Mission: Impossible”. Seorang arsitek mimpi terlebih dahulu mengkonstruksi dunia mimpi yang digunakan untuk memancing sang korban sesuai keinginan Cobb, dan ketika masuk ke dunia itu Cobb juga harus didampingi oleh seorang back-up, kalau sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.

Dengan budget sebesar USD 160 Juta, “Inception” dapat dikatakan sebagai gabungan antara film-film James Bond dan “The Matrix”. Kita dapat merasakan nuansa “The Blade Runner” di dalamnya, juga “Memento” dan “The Dark Knight”, dimana keduanya adalah karya Nolan sendiri. Tapi bukan berarti film ini tidak memiliki cirikhasnya sendiri. Kalau “Memento” menggunakan metode storytelling yang mundur, maka dalam film ini Nolan menciptakan sebuah dunia mimpi dengan berbagai tingkatan (layer). Dengan kata lain, dunia mimpi di dalam dunia mimpi di dalam dunia mimpi. Yup, benar itu bukan salah ketik. Kekuatan masing-masing tingkatan mimpi itu tergantung pada stabilitas tingkatan sebelumnya, sehingga tantangan bagi Nolan adalah membuat script di dalam script di dalam script yang non-linear, tapi tetap harus terhubung secara benang merah satu sama lain.

Jadi saran untuk penonton film ini adalah: kita harus menontonnya lagi dan lagi untuk memahami esensi ceritanya. Jangan khawatir mengenai durasi film yang 2 ½ jam, karena pace film ini sangat cepat dan konstan. Bahkan waktu selama itu masih akan terasa kurang, dan itulah salah satu keahlian Nolan untuk menarik kita untuk menonton filmnya kembali. Menurut saya, ceritanya sangat menghibur sekaligus menantang untuk berpikir. Dan semua dilakukan Nolan tanpa embel-embel “3D”.

Pengalaman menonton “Inception” tentu saja berbeda dengan menonton “Mulholland Drive” atau “2001: A Space Odyssey”. Kedua film itu adalah masterpiece karena atmosfernya terbuka akan semua interpretasi. Sedangkan makna cerita “Inception” justru sangat jelas, keajaibannya adalah bahwa penonton tidak bisa menebak akhir ceritanya (walaupun adegan klimaksnya akan menghantui benak penonton sehingga memunculkan multi interpretasi juga).

Film ini mungkin tak akan dapat menyamai “The Dark Knight” dalam hal pendapatan Box-Office. Tapi tidak seperti “The Dark Knight” yang dicuekin di ajang Academy Awards dalam kategori Best Picture, rasanya keterlaluan apabila para juri di American Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) tidak menominasikan “Inception” dalam kategori tersebut.

Oh ya, Nolan juga mengeluarkan komik “Inception: The Cobol Job” sebagai prolog sebelum filmnya diluncurkan. Meski banyak yang mengatakan prolog tersebut tidak begitu esensial, tapi bagi yang berminat, dapat meng-klik website ini: http://movies.yahoo.com/feature/inception-comic.html

Tuesday, July 13, 2010

Toy Story 3: When grown-ups and children communicate

Saya selalu bersikap skeptis jika hendak menonton sequel sebuah film. Bukannya tidak setuju akan adanya sequel, tapi menurut saya, sequel adalah tantangan besar bagi sang pembuat film untuk lebih mengeksplorasi dan menggali lagi film originalnya. Tentunya dengan kualitas yang lebih baik dari pendahulunya itu.

Demikian pula dengan Toy Story 3, yang baru-baru ini saya tonton. Dengan niat untuk menemani anak mengisi liburan, terus terang saya tidak memiliki pengharapan apa-apa dari film ini. Tapi justru dengan berangkat dari “pikiran kosong” itu, Disney dan Pixar berhasil membuat saya berpikir dan bernalar setelah menonton film ini.

Menurut saya, film ini adalah salah satu film animasi yang berhasil mengemas banyak sekali elemen-elemen film horror dan suspense thriller dengan apik. Begitu apiknya, sebagai orang tua kita mungkin tidak sadar bahwa secara psikologis elemen-elemen itu langsung masuk ke pikiran bawah sadar anak-anak kita. Tidak berlebihan jika saya tangkap nuansa film noir mengenai penjara. Dan tak heran, karena ternyata belakangan diketahui bahwa produser dan para pembuat film Toy Story 3 ini memperoleh inspirasi dari perjalanan mereka ke… Alcatraz.

Sedikit untuk mengingatkan, walau film ini diawali dengan suasana cerah seperti halnya 2 film pendahulunya, namun kisah berikutnya segera berbalik ke kesedihan ketika Andy beranjak dewasa dan memutuskan untuk menyimpan mainan-mainan itu, kecuali Woody. Setelah “insiden kantong sampah” terjadi, mulailah segmen film horror ketika mainan-mainan itu masuk ke Sunnyside Daycare, sebuah tempat penitipan anak yang sempat memberikan harapan kepada jagoan-jagoan kita.

Tapi tak lama setelah masuk ke Daycare itu, mereka menyadari bahwa mainan-mainan disana diatur oleh mainan beruang diktator psikopat jahat berwarna pink yang bernama Lotso. Karakternya adalah gabungan dari Strother Martin dalam “Cool Hand Luke” dan Big Daddy dalam “Cat on a Hot Tin Roof”. Ia memiliki tukang pukul Big Baby, mainan bayi bermata satu yang mirip dengan Chucky dalam “Child’s Play”, dan juga tangan kanan sekaligus Humas-nya yang bernama Ken, mainan metroseksual yang memikat hati Barbie. Lotso mengatur kerajaannya itu dengan tangan besi, dan tidak segan-segan untuk mematahkan mainan apapun yang berusaha melarikan diri darinya.

Ternyata bukan itu saja kengeriannya, karena ternyata anak-anak yang masuk Daycare itu tak kalah brutalnya. Bagi kita para orang tua, mungkin tidak ada masalah karena begitulah kelakuan bayi terhadap mainannya. Tapi untuk anak-anak yang menonton, mungkin mereka tidak bisa menghapus bayangan ketika tokoh-tokoh utamanya di Toy Story diludahi, dipukuli, dan bahkan dimutilasi.

Mungkin seperti saya yang sampai sekarang tidak dapat menghapus bayangan adegan penyiksaan di film “Pengkhianatan G30S/PKI”.

Akhirnya, adegan klimaks dalam film ini jelas lebih “kelam” dari adegan apapun dalam serial Toy Story. Anak-anak diperkenalkan dengan konsep kepasrahan dan keberanian dalam menghadapi ajal.

Selepas menonton Toy Story 3 sampai saat ini, anak saya yang umurnya 7 tahun masih sering bertanya mengenai beberapa adegan “horror” dalam film itu. Walau saya sudah mencoba memberikan berbagai jawaban, tapi pertanyaan itu tetap saja dilontarkan oleh anak saya di kemudian hari. Pertanda bahwa ia belum dapat menerima jawaban-jawaban saya, serta pertanda juga bahwa Disney dan Pixar telah berhasil merasuki anak saya dengan adegan-adegan “horror” itu. Saya masih berpikir mengapa film ini mendapat rating G, sementara Wall-E dan Up mendapat rating PG.

Walau demikian, saya menangkap banyak unsur positif dari film ini. Secara kilas balik, dua film pertamanya terfokus kepada konsep dasar pertemanan, kecemburuan, dan kerjasama. Toy Story 3 lebih menyoroti aspek perpisahan, hilangnya keluguan anak-anak, dan hilangnya harapan untuk memiliki orang lain sebagai teman.

Selain itu, film ini juga berkisah mengenai pendewasaan serta tak terelakkannya sebuah perubahan – bahwa perubahan adalah fakta kehidupan, baik itu ke arah baik maupun buruk. Dan seperti yang saya tulis di atas, film ini juga mengajarkan tentang kepasrahan dalam menghadapi kematian, dan bahwa kematian akan lebih mudah dihadapi ketika kita sedang bersama orang yang kita sayangi.

Dan pada adegan ending Toy Story 3, barulah penonton diingatkan kepada bagaimana film originalnya dapat menyentuh hati para penggemarnya. Wajar jika beberapa penonton dewasa menitikkan air mata ketika melihatnya.

Setelah menangkap esensi tadi, segera saya sadari bahwa ternyata Toy Story 3 memberikan kesempatan kepada saya untuk berkomunikasi dengan anak saya mengenai hal-hal yang berat dalam hidup ini. Dan ketika saya melihat perkembangan sinetron dan hiburan di sekitar kita sehari-hari yang hanya berorientasi uang, uang, dan uang, menonton film ini mengingatkan saya bahwa masih ada hiburan yang membuat saya tertawa, menitikkan air mata, sekaligus berpikir dan bernalar.

Tuesday, May 18, 2010

A Kick-Ass Movie


“Kick Ass” adalah sebuah film yang diadaptasi dari graphic novel atau komik karya Mark Millar dan John Romita, Jr. (pembuat graphic novel “Wanted” yang telah difilmkan dan dibintangi oleh James McAvoy, Angelina Jolie, dan Morgan Freeman).

Kalau “Wanted” ditujukan untuk kalangan penggemar film action serius, maka “Kick Ass” adalah materi untuk kalangan geek dan nerd penggemar superhero serta budaya permisif yang menghantui kalangan orang tua sekarang. Premis dari film ini, dan komiknya juga, sebenarnya sangat simpel: Bagaimana jika seseorang mencoba untuk menjadi superhero? Apa konsekuensinya?

Selain itu, film ini juga seolah “menjawab” pertanyaan what if dari para penggemar komik yang terlontar sejak dulu. What if Spider-Man tidak pernah digigit laba-laba radioaktif? What if Batman mempunyai sidekick Robin yang benar-benar masih anak-anak?

Semua pertanyaan itu akan terjawab oleh film ini dengan unsur-unsur humor yang smart dan tidak kekanak-kanakan. Bagi penulis sendiri, kesan pertama ketika film ini selesai hanya tiga kata: That was fun.

“Kick Ass” adalah eksplorasi dari pemikiran yang over-active dari seorang remaja modern bernama Dave Lizewski (Aaron Johnson). Dave adalah seorang geek penggemar komik, dan berpendapat bahwa superhero tidak ada di dunia hanya karena tidak ada orang yang berani.

Oleh karena itu, ia membeli baju selam (scuba suit) berikut tutup kepalanya lewat internet, dan memproklamirkan alter-egonya yang dia namakan Kick Ass. Rupanya dengan keahlian beladiri yang minim, tak mudah menjadi seorang superhero. Tingkat kesuksesannya dalam memberantas kejahatan pun tidak meningkat… alias tidak ada yang berhasil. Mungkin karena ia begitu berprasangka baik, jadi ia malah terkejut ketika para penjahat itu memukulnya balik.

Namun ia menemukan keberuntungan ketika sekelompok geek merekam aksinya dengan HP ketika menghadapi penjahat dan meng-uploadnya ke Youtube. Seketika nama Kick Ass jadi sorotan khalayak dan menjadi idola baru. Ia pun membuat akun MySpace supaya masyarakat dapat mengontaknya.

Di sisi lain, akibat salah satu aksi Kick Ass yang gagal, Dave dicap oleh teman-teman sekolahnya sebagai gay. Walau demikian, cap itulah justru yang berhasil mendekatkan ke teman wanita pujaannya, Katie (Lyndsy Fonseca).

Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan 2 superhero lain yang rupanya telah mengamati keberadaan Kick Ass sejak awal. Mereka adalah Big Daddy dan Hit Girl, alter-ego dari Damon Macready (Nicolas Cage) dan putrinya Mindy (Chloe Moretz) yang masih berumur 11 tahun. Mereka bagaikan Batman dan Robin versi horor, dengan tujuan memburu bos mafia sadis Frank D’Amico (Mark Strong), yang menguasai perdagangan narkotika di New York. Rupanya di balik itu, Damon menyimpan dendam kesumat terhadap D’Amico yang membuat jiwanya terganggu.

Disamping itu juga ada superhero lain bernama Red Mist yang merupakan alter-ego dari Chris D’Amico (Christopher Mintz-Plasse), anak Frank D’Amico. Niatnya menjadi pahlawan bertopeng adalah untuk mencari perhatian ayahnya, dan supaya ia ditarik ke dalam organisasi mafia ayahnya.

Catatan penulis, akting Johnson sebagai Dave Lizewski/Kick Ass sangat baik dan natural, bahkan lebih baik dari Tobey Maguire yang memerankan Peter Parker dalam Spider-Man. Nicolas Cage (yang juga penggemar komik), setelah berbagai akting yang menjemukan, seolah menemukan performanya kembali yang hilang. Dia menggabungkan unsur-unsur Adam West (pemeran Batman tahun 1960-an) dengan Elvis Presley. Bahkan secara bersamaan ia juga dapat menyindir gaya bicara Christian Bale yang memerankan Batman. Cage memerankan Damon sebagai seorang ayah yang sangat sayang kepada anaknya, namun di sisi lain juga mendidiknya dengan keras bahkan abusive (contohnya, menembaknya dalam jarak dekat walau Mindy memakai baju anti peluru, kemudian sebagai imbalannya Mindy boleh menikmati eskrim). Semua itu dilakukan dengan senyuman lebar seorang ayah, seperti yang kita lihat dalam sitcom di TV tahun 70-an. Creepy.

Sementara Mark Strong memerankan bos mafia yang sadis tanpa kesulitan, seperti halnya ia memerankan 2 peran jahat pada tahun ini (Sherlock Holmes dan Robin Hood). Namun di film ini yang paling mencuri perhatian adalah Chloe Moretz yang memerankan Mindy Macready atau Hit Girl. Sungguh tak ada kata yang tepat untuk mendeskripsikan aktingnya yang luar biasa. Moretz berhasil memerankan seorang anak berumur 11 tahun yang dididik bela diri dan menggunakan senjata sejak lahir, sementara ia sangat sayang dan loyal kepada ayahnya. Saat ini sudah banyak komentar negatif mengenai karakter Hit Girl, yang sengaja “dibuat” oleh ayahnya menjadi mesin pembunuh yang bermulut kotor. Namun menurut saya, justru karakter “buatan” ini menunjukkan sisi bijaksananya selain manis sekaligus kejam: ia dapat mengerti rasa sakit hati ayahnya. Bahkan ia menunjukkan sisi manusiawinya yang rapuh di akhir film, dan ia tak dapat menentang kodratnya sebagai seorang anak-anak. Tapi bagi Kick Ass, Hit Girl adalah sosok mentor, penyelamat dan inspirasi. Abused and abusive, horrified and horrific, tearfully vulnerable and ingeniously cruel.

Saya tidak akan masuk lebih detail lagi mengenai cerita dari film ini, karena terlalu menarik untuk dibocorkan spoiler-nya. Tapi saya dapat meyakinkan pembaca bahwa film ini tidak akan menjadi apa yang kita duga atau tebak, karena adegan-adegannya terlalu gila dibanding film superhero konvensional lainnya.

Yang saya dapat katakan adalah sebagai sutradara, Matthew Vaughn berhasil menjaga ritme film ini. Adrenalin penonton seolah dipompa namun dalam kadar dan juga timing yang tepat. Adegan action-nya brutal (namun tak sebrutal Ninja Assassin) tapi seperti menonton tari balet, diiringi dengan pilihan soundtrack yang aneh. Dari semua film action yang pernah saya tonton, hanya Matthew Vaughn yang dapat membuat adegan pembantaian manusia diiringi lagu tema The Banana Splits. Mungkin karena ia sangat dipengaruhi oleh gaya pembuatan film yang post-modernis dan hyper-stylized dari Quentin Tarantino dan Guy Ritchie. Dengan kesuksesan Kick Ass ini, tak heran jika Marvel menariknya untuk dijadikan sutradara film X-Men terbaru, yaitu X-Men: First Class.

Lalu apa yang membuat Kick Ass benar-benar monumental? Walaupun sekejap, film ini menawarkan kemungkinan seorang superhero amatir dapat benar-benar berhasil. Bruce Wayne (a.k.a Batman) dapat menjadi seorang superhero karena uang, namun kekuatan Dave Lizewski sebenarnya adalah tidak punya rasa malu, walaupun tidak punya uang. Kalau Peter Parker terkena gigitan laba-laba radioaktif, Dave berhasil menggunakan kekuatan web (Youtube dan MySpace) untuk membuatnya jadi idola. Clark Kent menggunakan media suratkabar (The Daily Planet) untuk memperoleh informasi mengenai kejahatan yang terjadi, namun sekarang Dave menggunakan dunia online untuk mempublikasikan superheroismenya.

Pada dasarnya, Kick Ass adalah contoh cara membuat sebuah fenomena pop-culture. Bagi saya, Cage dan Moretz yang paling menunjukkan penampilan terbaiknya disini. Somehow, I wish film ini adalah tentang karakter mereka berdua. Tapi walau bagaimanapun, secara keseluruhan film ini sangat bagus.